Mauizatul Hasanah |
Jumat, 05 April 2013 |
Sore tadi, abi mengajak akhyar, bersama ummi dan d'Alis ke suatu tempat yang telah dijanjikan sedari minggu lalu. Gambaran dari abi, "Di tempat itu, kita bisa ngeliat pesawat begitu dekat ketika akan mendarat, bahkan kemungkinan pesawat akan lewat tepat di atas kepala kita." Yah, abi mengajak kami melewati sebuah jalan tanah belum beraspal, yang akan menjadi akses baru menuju bandara internasional Palembang, dari daerah rumah kami. Senang sekali akhyar, ketika motor diparkirkan abi di tepi rawa yang luas, dengan tanaman keladi dan tanaman rawa lainnya tumbuh menutupi sebagian permukaannya. Di tanah, berserakan kulit - kulit kayu gelam yang...
Read More