Loading

Tas Sekolah Akhyar, "Discount" 75%

Mauizatul Hasanah | Selasa, 03 September 2013 | Be the first to comment!
Menjelang masuk sekolah, akhyar gembira karena abi ummi akan menemaninya mencari tas sekolah, bukan ikut-ikut tradisi pengen punya yang baru ketika bersekolah, tapi memang tasnya sudah layak diganti. Untuk beli tas, ummi sudah menyiapkan hampir 250rb.
Ketika berangkat, abi menyarankan kita mampir ke market berlantai 2, toko serba ada dekat rumah saja terlebih dulu, mengingat bulan Ramadhan baiknya kita tidak banyak beredar lama di pasar. Ummi sepakat, akhyar mah ikut, yang penting tas kebeli, tapi ummi dah bersiap biasanya supermarket kecil di lingkungan rumah takkan punya banyak stock barang yang bagus terlebih keren.

Tiba di toko, akhyar meluncur ke sudut ruangan yang terlihat “lumayan” banyak tas terpajang, ummi mempersilakan, “Silakan mas, pilih yang mas suka.” Sembari akhyar memilih, ummi pun ikut milih (pastinya!), sembari bergumam dihati “hmm…tas standar sama, kayaknya biasa-biasa aja.”, tapi tidak sampai 10 menit, akhyar berteriak, “aku mau yang ini aja, mi” katanya girang, hmm….ternyata pilihan akhyar jatuh ke tas sandang “biasa” berwarna hitam, lalu apa yang menarik? Ada gambar robot di tas, mirip dengan robot yang ia punya di rumah, tas seharga 70an ribu.
Ummi tertegun, uang dikantong “selamat” sebanyak 180rb, bahkan…aku tersenyum, ternyata, terkadang pilihan sang anak sangat sederhana, tapi ia teramat bangga karena bisa memilih. Akhyar, dulu, ummi bahkan tidak bisa memilih, bukan karena kemahalan mungkin, tapi karena nenek harus memilihkan yang sesuai dengan kantong, hari ini,…ummi mensyukuri akhyar yang bisa memilih, terlebih yang dipilih ramah sekali dikantong .
Belanja yang simple, murah, dan tak butuh waktu yang lama, dapet tas yang nyaman di hati. Sepulangnya, akhyar bermain sekolah – sekolahan bersama adiknya, alis, dengan bangga ia mengenakan tas “discount 75%” dibahu.
Read More

Rumah Nuansa

Mauizatul Hasanah | Sabtu, 31 Agustus 2013 | Be the first to comment!
Rumah Nuansa,.... bernuansa bunga, beraroma cinta.
Read More

"Ulahku, mengamati Lalilatul Qadr, duluuu..."

Mauizatul Hasanah | Jumat, 19 Juli 2013 | Be the first to comment!

Bertahun lalu, di malam Ramadhan, kalo gak salah itu ketika saya berusia sekolahan SMA, di saat masih "unyu" ngamatin tanda - tanda Lailatul Qadr di sepuluh hari terakhir.
Di penghujung ujung malam Ramadhan, aku akan keluar rumah. untukk.... mengamati langit , malam pertama, kedua, dst...
Di salah satu malam, ketika kuamati langit, tersentak aku dengan sentuhan tangan seseorang dibahu,
"Ngapoin, dud?" tegur kakakku dg "panggilan sayang, dud, utk doa biar aku gak melulu kurus kali ", berbahasa plembang ,..
"idak...!" jawabku menyembunyikan. kakakku, ikutan mengamati langit, lalu aku berkata padanya,
Kak,... kito kiro2 biso dapet dak ye malam Lailatur Qadr, itu?",.. kakakku tersenyum seolah mengerti, kenapa barusan aku mengamati langit. Kakakku, menepuk bahuku lagi,...
"Kalo kau beribadah setiap malam Ramadhan, tentu kau akan dapet malam Laliatur Qadr." jawabnya sembari berlalu.
Aku tertegun, dan tersenyum,. iya ya.... , sejak saat itu, aku mulai mengurangi mengamati malam di penghujung ramadhan hehehe... mengurangi, tapi teteppp

sumber gambar : maramissetiawan.wordpress.com
Read More

Duo "A" Akhyar & Alis

Mauizatul Hasanah | Senin, 22 April 2013 | Be the first to comment!

Read More

Keindahan Itu Bernama, Anak

Mauizatul Hasanah | Sabtu, 20 April 2013 | 1 Comment so far

Anak - anak itu adalah keindahan dan kebahagiaan. Melihat wajah mereka yang memancarkan beningnya hati, meluluhkan semua lelah keseharian.

lalu, mengapa kadang banyak orang dewasa yang merasa terusik dengan "kehadiran" anak-anak di sekitar mereka?

semua, karena mereka tak "dalam" menatap wajah anak-anak tersebut, kita merasa "cukup" dengan melihat tingkah mereka yang seolah melelahkan.

duhai, orang dewasa, duduklah tenang, didekat anak-anak, tataplah dalam mata mereka nan ceria, maka kalian akan merasakan kenyamanan terindah bersama anak-anak.

Love U all, kids!
Read More

Nyanyian Katak

Mauizatul Hasanah | Jumat, 05 April 2013 | Be the first to comment!

Sore tadi, abi mengajak akhyar, bersama ummi dan d'Alis ke suatu tempat yang telah dijanjikan sedari minggu lalu.
Gambaran dari abi, "Di tempat itu, kita bisa ngeliat pesawat begitu dekat ketika akan mendarat, bahkan kemungkinan pesawat akan lewat tepat di atas kepala kita." Yah, abi mengajak kami melewati sebuah jalan tanah belum beraspal, yang akan menjadi akses baru menuju bandara internasional Palembang, dari daerah rumah kami.

Senang sekali akhyar, ketika motor diparkirkan abi di tepi rawa yang luas, dengan tanaman keladi dan tanaman rawa lainnya tumbuh menutupi sebagian permukaannya. Di tanah, berserakan kulit - kulit kayu gelam yang menarik untuk dijadikan mainan. Agenda utama, adalah menanti lewatnya pesawat, namun sembari menunggu, akhyar sudah asyik dg kulit - kulit gelam yg telah mengering, sesekali akhyar melemparkan batu atau tanah - tanah keras ke rawa, serta mendekati orang yang sedang memancing ikan di pinggir rawa. Ikan-ikan yang kebanyakan hidup adalah ikan air tawar yang dah kesohor dari Sumsel, seperti ikan gabus, ikan sepat bahkan seluang yang gurih dan manis jika segera digoreng sepulang memancing, nyammi dan kress dimulut.

Tak lama setelah menunggu, tak terasa matahari mulai terbenam, magrib semakin dekat, tapi belum ada pesawat yang lewat tepat di atas kami seperti kata abi. Ketika akhirnya kami memutuskan untuk pulang, dari kejauhan tampak lampu pesawat mendekat. Akhyar antusias, melompat dan menunjuk-nunjuk ke cahaya lampu pesawat, padahal suara mesin pesawat nya bahkan belum terdengar oleh kami.
Tapi... tiba - tiba akhyar menari - nari.

Loh kok?... Akhyar tetap menari, dan saya tertawa lepas melihat akhyar yang gembira menari... tari apa ya? emank ada musiknya?... Ooo...baru lah kusadari, ada orkestra para katak yang nyaring terdengar dari rawa.... ramai sekali, seolah para katak berbagi bahagia menikmati indahnya rawa, dan itu spt nyanyian merdu buat akhyar, sepertinya... go .. go.. akhyar, jangan lupa, pesawat akan segera melewati kita.Sore yang indah,... melihat pesawat mendarat diiringi nyanyian katak :-)
Read More
Share